JGMITTUBUTUAN.COM - Dilangsir dari Tinjauan luar negeri, akhirnya Parlemen Eropa mengancam Korea Utara atas penganiayaan Umat Kristen.
Parlemen Eropa berdialog
Parlemen Eropa berdialog kepada Korea Utara pada hari Kamis tentang penganiayaan sungguh- sungguh terhadap orang- orang Kristen di negeri itu. Sebabnya merupakan kematian lusinan wisatawan gereja, yang baru- baru ini diwaspadai oleh Open Doors." Orang- orang yang dianiaya sebab keyakinannya wajib bisa mengandalkan kami. Pula di Korea Utara," kata Bert- Jan Ruissen( SGP MEP). Sebagian sebab desakannya, suatu resolusi terbuat. Parlemen Eropa memilah menunjang ini dengan kebanyakan besar pada hari Kamis.
Seruan Parlemen Eropa
Parlemen menyerukan Uni Eropa buat menjatuhkan sanksi terhadap pelakon pembantaian wisatawan gereja di Korea Utara. Parlemen pula mau Cina menyudahi mengirim pengungsi Korea Utara kembali ke Korea Utara: lebih baik membiarkan para pengungsi melaksanakan ekspedisi ke Korea Selatan ataupun negeri nyaman yang lain. Para politisi menyerukan Korea Utara buat menghormati kebebasan beragama yang tercantum dalam konstitusinya sendiri.
Korea Utara negeri beresiko untuk umat Kristen
Korea Utara sudah jadi salah satu negeri sangat beresiko untuk orang Kristen buat ditempati sepanjang bertahun- tahun. Diktator Kim Jong- un menyangka dirinya tuhan. Sebab itu, ia memandang orang Kristen beresiko untuk negeri serta menyuruh mereka menghilang di balik jeruji besi ataupun dibunuh.
"Hari ini kami tunjukkan dengan resolusi kami: Saudara- saudara di Korea Utara, kami tidak melupakan kamu!" kata Ruissen.
Jumlah kasus penganiayaan minoritas Kristen di Korea Utara
Korea Utara komunis yang sangat terisolasi mempunyai minoritas kecil orang Kristen serta orang perdukunan. Suatu laporan Korea Future pekan kemudian memberi tahu paling tidak 306 permasalahan penganiayaan Kristen. Itu terjalin pada konferensi anggota SGP Ruissen serta Kees van der Staaij di Parlemen Eropa.
Sumber ulasan : http://www.eurofractie.sgp.nl