JEMAAT TUBUTUAN - Franklin Graham Menulis kepada Putin serta Zelenskyy, Memohon Gencatan Senjata sepanjang Minggu Suci
Penginjil Franklin Graham Menulis
Penginjil Franklin Graham pekan ini menulis kepada Presiden Rusia Vladimir Putin serta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, memohon gencatan senjata dari perang sepanjang Minggu Suci gereja- gereja Barat serta Timur, lapor Religion News Service.
Minggu Suci buat gereja- gereja Barat diawali 10 April, serta buat gereja- gereja Timur, 17 April.
" Bila mereka dapat menyudahi berkelahi sepanjang seminggu ataupun 10 hari, bisa jadi mereka dapat menyudahi berkelahi sepanjang 2 pekan," kata Graham kepada
RNS lewat telepon." Bila mereka menyudahi sepanjang 2 pekan, bisa jadi mereka dapat menyudahi sepanjang sebulan. Bila mereka menyudahi sepanjang sebulan, bisa jadi mereka dapat menyudahi selamanya. Kamu wajib mulai dari sesuatu tempat."
Graham, presiden Samaritans Purse
Graham, presiden Samaritans Purse, berkata ia tidak percaya ia hendak mendengar berita dari Putin namun percaya kalau upaya itu dibutuhkan.
Graham baru- baru ini kembali dari kunjungan ke Ukraina, di mana Samaritans Purse sudah mendirikan 2 rumah sakit lapangan serta 3 klinik kedokteran, katanya. Salah satu rumah sakit lapangan.
terletak pas di luar Lviv di Ukraina barat. Departemen mengoperasikan klinik 24 jam di stasiun kereta Lviv.
Samaritans Purse memasok rumah sakit serta kliniknya tiap pekan dengan pesawat kargo DC- 8.
" Kami komsumsi lumayan banyak persediaan," kata Graham
Kepada Radio Moody pekan ini
kepada Radio Moody pekan ini."... Perihal terutama yang dapat kita jalani merupakan berdoa. Berdoa buat gereja- gereja serta berdoa buat orang- orang di situ serta berdoa saja supaya Tuhan entah gimana campur tangan serta mengakhiri ini."
Gereja, katanya, sudah berganti jadi pusat distribusi di mana para pengungsi bisa menciptakan santapan, baju, serta selimut.
" Seperti itu yang sepatutnya jadi gereja, serta seperti itu yang mereka jalani," katanya.
$16 juta buat gereja- gereja di daerah
Samaritans Purse, katanya, sudah membagikan$16 juta buat gereja- gereja di daerah itu.
" Itu cuma duit tunai langsung yang kami masukkan ke rekening bank mereka," katanya," sehingga kami tidak cuma mengirimi mereka perbekalan, namun mereka pula memiliki duit, di mana mereka betul- betul dapat membagikan duit itu kepada keluarga yang sangat memerlukan."
