JEMAAT TUBUTUAN – Perpisahan Mahasiswa PKL (Praktik Kerja Lapangan), dari IAKN (Ridwan Chevin Bastian Nuban) di Mata Jemaat Sion Oelii – GMIT Jemaat Tubutuan Klasis Kupang Barat (Rabu, 31/8/2022) jadi kesan tersendiri untuk Jemaat, pasalnya ini baru pertama kali terjadi di Mata Jemaat Sion Oelii. Setelah resmi beralih status Pospel menjadi Mata Jemaat sejak 10 Januari 2021 yang lalu.
Memulai sebuah kegiatan itu hal yang biasa, namun perpisahan itu baru hal yang luar biasa. Hal ini terjadi antara Jemaat Sion dan Ridwan C.B. Nuban. Mahasiswa IAKN yang berkelahiran 6 Agustus 1997 itu berkecimpung, hadir, dan bergabung bersama Majelis dan Jemaat sejak Juli (kurang lebih 2 bulan) melaksakan tugas Kampus sebagai Mahasiswa PKL; kemudian mengakhiri tugas ditandai dengan ibadah perpisahan dan syukur bersama.
Diakhir dari
penyampaiannya. Ibu Ketua Majelis menitipkan pesan salam, hormat dan terima
kasih kepada para Dosen dan Dekan Kampus IAKN yang telah mempercayakan mahasiswanya
(khususnya Ridwan
Chevin Bastian Nuban) menjadi mahasiswa PKL di Mata Jemaat Sion Oelii-GMIT
Jemaat Tubutuan - Klasis Kupang Barat.
Selanjutnya bertindak sebagai orang tua bagi Ridwan di jemaat Sion Oelii, Bapak Pnt. Markus Sulla mengakui tidak ada catatan buruk mengenai Ridwan, mala yang ada perbuatan baik dan cukup membantu pelayanan; secara pribadi sangat mendukung kehadiran Ridwa bersama Majelis dan Jemaat. Bapak Pnt. Markus Sulla yang adalah Wakil Ketua Majelis sekaligus sebagai orang tua melepaskan Ridwan pergi dengan pesan “Bawalah nama baik gereja ini kemana pun berada, jika ada hal-hal yang tidak berkenan tinggalkan saja di jemaat ini. Kami akan selalu mendukung, dan mendoakan kiranya Ridwan tetap maju dan terus belajar dan mengejar cita-cita, Tuhan yang punya segalanya akan selalu menolong”.
Salah
satu bagian terpenting acara perpisahan ini adalah Kado Perpisahan. Dipimpin langsung
oleh ibu Ketua Majelis, Kado perpisahan buat Ridwan ditandai dengan pengalungan
selendang daerah, sedikit uang dalam amplop dan satu buah buku motivasi
Kristiani. Memang kado itu tidak seberapa jika dinilai dengan angka, namun yang
terpenting adalah sebagai tanda bahwa Ridwan pernah menjadi bagian dari jemaat
ini, yang tidak akan dilupakan sampai kapanpun.
Diakhir
dari acara ini Ridwan yang adalah mahasiswa PKL IAKN Kupang itu menyampaikan terima
kasih sebesar-besarnya karena sudah menerima kehadirannya selama 2 bulan. Ia juga menyampaikan
permohonan maaf bila ada sesuatu yang tidak berkenan selama melaksanan praktik
kerja lapangan (PKL) di jemaat ini. Segala kekurangannya ia yakin dan percaya
bahwa Tuhan yang akan melengkapi segalanya.
Sebelum
menutup ungkapan isi hatinya mahasiswa PKL dengan NIM 01.2019.0287 itu
mengakui, bahwa Jemaat sudah banyak berbuat dan membantu, secara pribadi tidak dapat membalas semuanya, tetapi ia yakin dan percaya bahwa Tuhan akan membalas budi
baik yang dibuat oleh bapa-mama dan basudara semuanya. (admin,yl).