Jemaat Tubutuan - Ini AlasanMengapa Konservasionis Kristen Membela Kehidupan Hutan di Ghana - Kelompok
konservasi Kristen berjuang melawan pemerintah Ghana di pengadilan atas rencana
penambangan bauksit di Hutan Lindung Atewa Range. Hutan ini terletak di utara
ibu kota Accra dan merupakan rumah bagi lebih dari 700 spesies kupu-kupu, 239
jenis burung, dan 1.134 tumbuhan. Selain itu, hutan ini menyediakan air bagi
jutaan orang.
Pemerintah Ghana memberikan lisensi
kepada perusahaan negara China, Sinohydro Corp, untuk menambang bauksit dan
membangun kilang untuk produksi aluminium. Hal ini dilakukan guna membayar
kembali pinjaman $2 miliar untuk proyek infrastruktur di seluruh negeri. Namun,
para ahli mengatakan bahwa penambangan bauksit akan menjadi bencana bagi
tumbuhan, satwa liar, iklim, dan air bersih.
Kelompok konservasi A Rocha Ghana
memimpin gugatan hukum dengan bergabung dengan enam kelompok masyarakat sipil
lainnya dan empat warga negara. Mereka mengajukan gugatan atas dasar bahwa
penambangan bauksit melanggar konstitusi Ghana, yang melindungi hak warga
negara atas lingkungan yang bersih dan sehat.
Menurut Seth Appiah-Kubi, direktur
nasional A Rocha Ghana, jika mereka tidak mengambil tindakan ini, maka mereka tidak
akan bertindak dengan baik sebagai umat Kristiani yang memelihara ciptaan
Tuhan. Appiah-Kubi menjadi saksi pertama saat sidang dimulai pada 6 Februari
lalu. Ia diperiksa silang oleh pengacara negara selama dua hari.
Hutan Atewa adalah menara air yang
memasok air ke banyak komunitas. Oleh karena itu, hak atas air bersih yang kita
tahu akan dihancurkan oleh penambangan bauksit adalah hak warga biasa Ghana.
Kelompok konservasi dan penggugat lainnya ingin kawasan hutan Atewa diubah
menjadi taman nasional. Selain itu, mereka juga ingin pengadilan tinggi negara
memerintahkan bagian-bagiannya yang telah dirusak oleh calon tim untuk
dipulihkan.
Jika gugatan pengadilan gagal dan
penambangan bauksit tetap berjalan, maka hutan Atewa akan mengalami kerusakan.
Namun, tingkat kerusakannya sulit diprediksi. Atewa adalah salah satu hutan
yang paling banyak dipelajari di Afrika Barat, dan para ilmuwan yang bekerja di
dalamnya masih terkejut dengan apa yang tidak mereka ketahui. Salah satu
ilmuwan, Robert Williams, mendapatkan sebuah foto— satu-satunya foto burung
yang pernah diambil.
Dari artikel di atas, kita dapat
mengambil pelajaran bahwa sebagai umat Kristen, kita memiliki tanggung jawab
untuk menjaga dan melindungi ciptaan Tuhan, termasuk kehidupan hutan di Ghana.
Seperti yang tertulis dalam Kejadian 2:15, "TUHAN Allah mengambil manusia
itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman
itu." Kita harus mengambil bagian dalam upaya konservasi dan merawat hutan
dengan kebijakan yang tepat agar alam dapat berfungsi dengan baik. Dengan
demikian, kita dapat menjaga keberlangsungan hidup planet ini untuk generasi
mendatang.
Shut down from : christianitytoday.com
Editor : yakangid admin