Jemaat Tubutuan, AS - Pengkhotbah98 Tahun Terjun Payung Setelah 52 Tahun Melayani: Pesan Inspiratif untuk
Melihat Yesus dalam Hidup Kita - Roy
Jernigan, seorang pengkhotbah asal North Carolina berusia 98 tahun, masih
bersemangat untuk membagikan Injil. Ia pernah melayani sebagai misionaris di
reservasi India di seluruh negeri selama 52 tahun. Meskipun mengundurkan diri
dari tugas penuh waktu sebagai pendeta di Texas lebih dari setahun yang lalu
untuk tinggal bersama putrinya, Linda Williams di La Grange, Jernigan terus
berkhotbah melalui pelayanan Facebooknya, Preacher Roy Ministries, kepada
ratusan orang setiap minggu. Ia bersemangat untuk menyediakan dirinya bagi
pelayanan Tuhan dengan merawat tubuhnya secara jasmani dan rohani.
Jernigan mengakui bahwa
penglihatannya dan pendengarannya adalah dua masalah terbesarnya. Ia mengalami
degenerasi makula, yaitu penyakit mata yang mengaburkan penglihatan sentral.
Karena penglihatannya terganggu, ia harus mengutip dari Kitab Suci yang telah
ia hafalkan selama bertahun-tahun. Namun, Jernigan tetap bersemangat dan
berkata bahwa kesehatannya tetap kuat karena ia melakukan latihan tubuh setiap
hari.
Baru-baru ini, Jernigan menjadi
berita nasional setelah memutuskan untuk terjun payung untuk merayakan tonggak
sejarahnya, hanya dua tahun sebelum seratus tahun. Ia mengatakan bahwa alasan
ia memutuskan untuk mengambil risiko adalah untuk memuliakan Tuhan. Jernigan
mengambil lompatan dengan Skydive Coastal Carolinas pada 24 Januari 2023 dan
selamat. Meskipun ia baru-baru ini didiagnosis dengan COVID-19, Jernigan, yang
telah divaksinasi, masih terus melakukan pelayanannya. Bagi Jernigan, hidupnya
adalah pelayanannya, dan ia ingin orang melihat Yesus ketika mereka melihatnya.
Kisah pengkhotbah berusia 98 tahun yang terjun payung setelah melayani selama 52 tahun memberikan inspirasi bagi kita semua untuk mempertimbangkan bagaimana kita dapat lebih mengintegrasikan iman kita ke dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat belajar dari semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh pengkhotbah ini untuk mengikuti contoh Yesus dan menerapkan prinsip-prinsip-Nya dalam hidup kita. Seperti tertulis dalam Yohanes 13:15, "Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu", maka mari kita mencontoh semangat pengkhotbah ini dalam menghidupkan kepercayaan kita dalam kehidupan sehari-hari. (yl)
Oleh: Yakob L; Resources : christianpost.com