Mengarahkan Pandangan pada Sumber Keselamatan (Bilangan 21:4-9 dan
Yohanes 3:14-15)
1. Pendahuluan
Di tengah-tengah perjalanan menuju Paskah, khususnya di minggu sengsara IV Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), kita diundang untuk
merenungkan tentang kebesaran kasih dan keselamatan yang ditawarkan oleh Allah
melalui Yesus Kristus. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk mengarahkan pandangan kita pada sumber keselamatan, sebuah panggilan yang begitu relevan
dalam dunia yang penuh dengan kegelapan dan kebingungan ini. Dua narasi kuno
dalam Kitab Bilangan 21:4-9 dan Injil Yohanes 3:14-15 menjadi landasan
pemikiran kita. Dalam kisah perjalanan bangsa Israel yang tersesat dan tertimpa
bencana, Allah memberikan sebuah tanda keselamatan melalui ular tembaga yang
ditinggikan oleh Musa. Dalam konteks ini, Yesus Kristus kemudian merujuk pada
diri-Nya sendiri sebagai Anak Manusia yang harus ditinggikan, memberikan
jaminan keselamatan bagi setiap orang yang percaya pada-Nya. Inilah panggilan
untuk kita mengarahkan pandangan dan iman kita pada Yesus, sumber keselamatan
yang ditentukan Allah bagi dunia yang terhilang.
2. Kehidupan dalam Kegelapan
Di tengah malam yang sunyi, seorang pengemudi merasa kehilangan kendali
atas mobilnya. Lampu-lampu jalan yang redup menambah kebingungan di tengah
jalan yang tak dikenal. Ia merasa seperti tersesat dalam kegelapan yang
membingungkan. Kondisi ini mencerminkan kehidupan manusia tanpa Kristus, yang
sering kali tersesat dalam kegelapan dosa tanpa arah yang jelas. Dalam kisah
Israel, kita melihat gambaran nyata dari kondisi ini. Mereka merasa terancam
oleh musuh-musuh di sekitar mereka dan ketakutan akan kekurangan memenuhi
pikiran mereka sehari-hari. Mereka dikuasai oleh penderitaan dan keputusasaan,
mencari-cari jalan keluar tanpa tahu bahwa sumber keselamatan sebenarnya telah
ada di depan mata mereka.
Namun demikian, Allah tidak pernah meninggalkan umat-Nya dalam
kegelapan. Seperti dalam kisah Israel, Allah memberikan jalan keluar bagi
mereka melalui Musa dan ular tembaga yang ditinggikan. Demikian pula, Allah
memberikan jalan keluar bagi manusia dari kegelapan dosa melalui Yesus Kristus,
yang ditinggikan di atas kayu salib. Ia adalah terang bagi dunia yang gelap,
memberikan harapan dan keselamatan bagi setiap orang yang percaya pada-Nya.
Inilah panggilan untuk kita mengarahkan pandangan kita pada sumber keselamatan,
yaitu Yesus Kristus, dalam setiap kegelapan yang kita hadapi dalam hidup ini.
3. Sumber Keselamatan yang Ditentukan Allah
Dalam kisah Musa yang meninggikan ular tembaga untuk menyelamatkan umat
Israel dari hukuman Allah atas dosa-dosa mereka, terdapat gambaran yang
mengharukan tentang rencana keselamatan Allah bagi umat-Nya. Ular tembaga yang
ditinggikan menjadi simbol penebusan bagi setiap orang yang melihatnya.
Demikian pula, Yesus Kristus akan ditinggikan di atas kayu salib sebagai korban
penebusan bagi dosa-dosa seluruh umat manusia. Allah telah menetapkan Yesus
sebagai sumber keselamatan yang satu-satunya, yang akan memberikan hidup kekal
bagi setiap orang yang percaya pada-Nya. Dalam kisah yang indah ini, kita
melihat betapa besar kasih dan rencana keselamatan Allah bagi umat-Nya.
4. Iman yang Membawa Kehidupan
Iman adalah kunci yang membuka pintu keselamatan yang telah Allah
sediakan bagi umat-Nya. Tanpa iman, keselamatan itu menjadi tidak berarti. Iman
bukanlah sekadar keyakinan akan keberadaan Allah, tetapi lebih dari itu, iman
adalah kepercayaan yang mengubah hidup. Iman membawa kita kepada pengenalan
akan kasih Allah yang begitu besar sehingga Ia mengutus Anak-Nya sendiri untuk
mati bagi kita. Dan melalui iman itu pula, kita mengetahui bahwa keselamatan
yang kita terima bukanlah berakhir di dunia ini, melainkan membawa kita kepada
kehidupan kekal bersama Allah. Itulah sebabnya, iman yang hidup dan berbuah
merupakan landasan yang kuat bagi kehidupan kekal yang Allah janjikan bagi
setiap orang yang percaya pada-Nya.
5. Keselamatan bagi Semua yang Percaya
Dalam setiap perjalanan hidup ini, kita dihadapkan pada berbagai
rintangan dan kegelapan yang membuat kita tersesat dan kehilangan arah. Namun,
dalam semua itu, Allah mengajak kita untuk melihat kepada Yesus sebagai
satu-satunya sumber keselamatan. Keselamatan tidak hanya untuk beberapa orang
yang dianggap layak, tetapi tersedia bagi semua yang percaya pada-Nya. Yesus
Kristus adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Melalui-Nya, kita dapat menemukan
keselamatan yang sejati dan kehidupan yang kekal bersama Allah. Itulah mengapa,
di tengah gelapnya dunia ini, kita dipanggil untuk mengarahkan pandangan dan
iman kita pada Yesus, sumber keselamatan yang tiada tara.
6. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dari tulisan ini, kita merenungkan bahwa mengarahkan
pandangan dan iman kita pada Yesus Kristus sebagai sumber keselamatan membawa
kita kepada hidup kekal. Dalam Yesus, kita menemukan jaminan keselamatan yang
tak tergoyahkan, janji kehidupan yang penuh makna dan kekal bersama-Nya. Di
tengah-tengah tantangan dan kegelapan dunia ini, marilah kita tetap teguh dalam
iman, percaya bahwa Allah senantiasa menyertai kita dalam setiap langkah hidup.
Terimalah pesan penghiburan ini: Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup.
Percayalah pada-Nya, dan hiduplah dalam kebenaran-Nya, karena hanya dalam-Nya
kita mendapatkan keselamatan yang sejati dan kekal.
7. Refleksi
Dalam refleksi ini, marilah kita bertanya pada diri sendiri: Di mana arah pandangan dan iman kita saat ini? Apakah kita masih terfokus pada dunia yang fana dan sementara, ataukah kita telah mengarahkan pandangan kita pada Yesus Kristus, sumber keselamatan yang sejati? Alkitab mengingatkan kita dalam 2 Korintus 4:18, "Sеbаb kаmі tidak mеmреrhаtіkаn уаng kelihatan, mеlаіnkаn уаng tаk kelihatan, karena yang kеlіhаtаn adalah ѕеmеntаrа, sedangkan yang tаk kelihatan adalah kеkаl." Marilah kita memperbaharui iman dan pandangan kita setiap hari, agar kita tidak tergoyahkan oleh segala godaan dan tantangan dunia ini, melainkan tetap teguh dalam iman pada Yesus Kristus, sumber keselamatan kita.
8. Doa Penutup
Ya Tuhan yang Mahakasih, kami bersyukur atas kasih dan keselamatan yang
Engkau berikan melalui Yesus Kristus, sumber keselamatan bagi hidup kami. Kami
memohon agar Engkau memperkuat iman kami dalam menghadapi segala godaan dan
cobaan. Bantu kami untuk selalu mengarahkan pandangan kami pada-Mu, agar hidup
kami senantiasa berkenan di hadapan-Mu. Kami percaya bahwa Engkau adalah sumber
kehidupan yang kekal, dan kami berdoa agar iman kami semakin bertumbuh dan
teguh dalam menjalani setiap langkah hidup ini. Dalam nama Yesus kami berdoa, amin.
Penulis : y. lomang, pnt.
Editor : Jtadmin