Keajaiban di Tengah Badai: Gereja di
Pennsylvania Selamat dari Terjangan Tornado
Introduction
Di tengah langit yang mendung dan
angin yang menderu, sebuah keajaiban tak terduga terjadi di sebuah gereja kecildi Pennsylvania. Seperti kisah dalam Alkitab, di mana Tuhan melindungi umat-Nya
dari badai yang dahsyat, jemaat Crossroads Ministries merasakan mukjizat ilahi
ketika angin puting beliung menerjang tanpa ampun, namun semua jiwa yang berada
di dalamnya tetap utuh dan selamat. Bagaimana Tuhan bekerja dalam badai ini?
Temukan jawabannya dalam kisah menakjubkan berikut ini.
Editorial Report
Pennsylvania, AS 14/5/2024 - Sebagaimana dilansir dari christianpost.com; Pendeta Ken Barner dari Crossroads Ministries di Finleyville, Pennsylvania, memuji Tuhan atas "keajaiban" yang terjadi ketika tornado F1 menerjang gerejanya pada Sabtu malam. Meskipun atap gereja roboh, sekitar 100 jemaat yang sedang beribadah di dalamnya berhasil selamat tanpa cedera berarti.
“Teman-teman, saya ingin kalian tahu
bahwa tadi malam saya menyaksikan apa yang saya sebut sebagai sebuah
keajaiban,” kata Pendeta Barner dalam pidato online kepada jemaatnya pada hari
Minggu.
Dalam penjelasannya, Barner
menceritakan bagaimana istrinya, Rhonda, memimpin pujian dan penyembahan saat
tornado mulai mendekati gereja. “Kami sedang mengadakan kebaktian Sabtu malam.
Istri saya bernyanyi dan memimpin ibadah, dan kami menyanyikan pujian kepada
Tuhan. Malam itu, ada sekitar 75 hingga 100 orang di sini. Kami bahkan memiliki
bayi yang akan didoakan, serta beberapa keluarga baru yang belum pernah datang
ke gereja sebelumnya. Tuhan benar-benar menyertai kami," kata Barner.
Pendeta Barner menggambarkan
saat-saat mencekam ketika tornado menghantam bagian sayap gereja yang merupakan
area toilet dan kantor. “Tornado datang sekitar pukul 18:14, merobohkan atap
dan melemparkannya ke dalam hutan,” ungkapnya. "Tornya ambruk, mobil-mobil
mengalami kerusakan, tetapi tidak ada yang menderita luka serius. Ada beberapa
luka dan memar, tapi tidak ada yang harus dirawat di rumah sakit. Kami sangat
bersyukur untuk itu.”
Sebuah video singkat dari kebaktian
yang dibagikan di halaman Facebook gereja menunjukkan jemaat mulai menyadari
bahwa mereka berada di tengah tornado. "Ketika Rhonda, istriku, sedang
bernyanyi, tiba-tiba terdengar suara badai yang menggelegar. Angin kencang di
luar, listrik sempat padam lalu menyala kembali. Saya tahu ada peringatan
tornado untuk Lawrence County pada jam 5 sore, jadi saya mulai mengevakuasi
orang-orang ke ruang bawah tanah yang lebih aman,” jelas Barner kepada The
Observer-Reporter.
Lynn Michigan, yang hadir bersama
suaminya, Rob, mengatakan, “Itu adalah pengalaman paling menakutkan dalam hidup
saya.” Rob Michigan, anggota Departemen Pemadam Kebakaran Relawan Castle
Shannon, membantu memimpin jemaat ke tempat yang aman. “Saya sudah bekerja di
pemadam kebakaran sejak tahun 1984, dan ini pertama kalinya saya mengalami hal
seperti ini. Saya tidak ingin mengalaminya lagi,” ujarnya kepada media
tersebut.
Dalam pidatonya pada hari Minggu,
Pendeta Barner menyatakan bahwa semua kegiatan gereja minggu ini dibatalkan
sementara mereka mencari tempat ibadah baru dan memperbaiki bangunan yang
rusak. “Saudara-saudara, kita sedang menepati janji-janji Tuhan saat ini. Ini
adalah momen yang sangat besar bagi gereja kita, dan saya yakin kita akan
melewatinya,” katanya dengan penuh keyakinan.
“Ini hanya sebuah bangunan. Saya
bersyukur kepada Tuhan atas perlindungan-Nya. Orang-orang yang telah mendahului
kita telah melakukan pekerjaan yang baik untuk memberikan apa yang mereka bisa,
dan kita telah berusaha menjaga dan menggunakannya untuk kehormatan dan
kemuliaan Tuhan. Tapi ingat, ini hanya sebuah bangunan, dan Tuhan benar-benar
menggunakan kita sebagai gereja-Nya,” tambahnya. “Akhir pekan depan, kita akan
berkumpul di tempat lain.”
Dengan optimisme dan iman yang teguh,
Pendeta Barner dan jemaat Crossroads Ministries siap menghadapi tantangan ini,
yakin bahwa Tuhan akan terus menyertai mereka dalam setiap langkah.
Seruan Gembala
Dalam seruan penuh haru kepada
jemaatnya, Pendeta Ken Barner mengingatkan semua orang akan kebesaran Tuhan
yang telah melindungi mereka dari bahaya. "Kita telah menyaksikan mukjizat
Tuhan yang luar biasa. Seperti dalam Mazmur 91:4, 'Dengan kepak-Nya Ia akan
menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung; kesetiaan-Nya
ialah perisai dan pagar tembok.' Tuhan telah menudungi kita di saat-saat paling
genting, menunjukkan bahwa di tengah badai sekalipun, perlindungan-Nya tidak
pernah jauh dari kita," serunya dengan penuh keyakinan.
Doa
Mari kita bersama-sama mengangkat doa
untuk jemaat Crossroads Ministries yang telah mengalami peristiwa luar biasa
ini. Ya Tuhan, kami bersyukur atas perlindungan-Mu yang ajaib di tengah badai
yang mengamuk. Kami berdoa agar Engkau terus memberikan kekuatan dan ketabahan
kepada mereka, serta hikmat dalam setiap langkah pemulihan yang mereka tempuh.
Berkatilah mereka dengan kedamaian yang melampaui segala akal, dan jadikanlah
peristiwa ini sebagai kesaksian akan kuasa dan kasih-Mu yang tiada berkesudahan.
Dalam nama Yesus, kami memohon dan berdoa. Amin.
Overseas source: christianpost.com
Rewritten by: Jtadmin
Editor : Jtadmin