Para Pendeta GMIT Teritori Rote Ndao Gelar Musyawarah Pelayanan 2024
Introduction to News
Muspel GMIT Teritori Rote Ndao 2024 - Di bawah langit biru dan angin sepoi-sepoi yang membelai lembut, para
Pendeta GMIT Teritori Rote Ndao berkumpul di tanah penuh harapan, jemaat GMIT
Imanuel Oelunggu, Klasis Lobalain, untuk sebuah Musyawarah Pelayanan yang
istimewa. Bagai kafilah dalam perjalanan rohani, mereka hadir dengan hati yang
terbuka, siap berbagi kisah, menimba ilmu, dan menyatukan semangat dalam agenda
yang penuh makna. Apakah yang akan terungkap dalam pertemuan sakral ini?
Temukan jawabannya dalam setiap alunan kata yang akan membawa Anda menelusuri
jejak-jejak kebijaksanaan dan inspirasi di Muspel 2024 ini.
Editorial Report
Baa Rote, Pena Rohani - Para Pendeta Gereja Masehi Injili di Timor
(GMIT) Teritori Rote Ndao mengadakan Musyawarah Pelayanan (Muspel) tahun 2024
di Jemaat GMIT Imanuel Oelunggu, Klasis Lobalain, pada Kamis (27/6). Acara ini
menjadi wadah penting bagi para pelayan jemaat untuk berkumpul, berbagi
pengalaman, dan belajar dari para pemateri yang ahli di bidangnya.
Agenda Kegiatan: Sharing Pelayanan dan Seminar Manajemen Pendidikan
Muspel kali ini dilaksanakan dengan agenda yang padat dan berfokus pada
pengembangan pelayanan. Salah satu sesi utama adalah sharing pelayanan dan
seminar tentang Manajemen Pendidikan di GMIT yang dipresentasikan oleh Pdt.
Norman M. Nenohai, Ketua Badan Pendidikan GMIT. Selain itu, Pdt. Petrus Tameno,
Sekretaris Bidang Penilaian Kinerja Karyawan GMIT, juga memberikan materi
tentang penilaian kinerja karyawan GMIT.
Penataan Pelayanan dan Penyampaian Isu-isu Jemaat
Dalam diskusi yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Majelis Sinode GMIT,
Pdt. Zimrat M.S. Karmany, banyak hal penting dibahas terkait penataan pelayanan
di Jemaat dan Klasis. Proyeksi mutasi dan keputusan tentang atribut dan ibadah
GMIT menjadi topik utama. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk
menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi di jemaat-jemaat mereka.
Isu Utama: Denominasi dan Penerapan Aturan Gereja
Dua isu yang menonjol dalam pelayanan di teritori Rote Ndao adalah
tumbuhnya denominasi gereja yang tidak prosedural dan penerapan aturan gereja
yang berbeda-beda. Pdt. Zimrat mendorong agar para Pendeta menyatukan kekuatan
dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani berbagai permasalahan yang
muncul. "Kita harus bersatu dan saling menopang dalam membangun oikumene
gereja, untuk menciptakan persatuan, kesatuan, dan keesaan di kalangan umat.
Jangan menghadapi persoalan secara sendiri-sendiri, tetapi bersama-sama
membangun sinergitas," tegas Pdt. Zimrat.
Harapan Muspel: Agenda Rutin untuk Peningkatan Pelayanan
Pdt. Zimrat menginginkan agar Muspel ini dijadikan agenda tahunan yang
tetap, sehingga dapat menjadi wadah pembelajaran dan pertukaran pengalaman,
serta meningkatkan spiritualitas para pelayan jemaat. "Para Pendeta
diharapkan dapat terus memperdalam pemahaman dan keterampilan mereka dalam
aturan-aturan gereja, sehingga penerapan dan penafsiran di Jemaat tidak
keliru," ujarnya.
Kesan dan Harapan dari Pdt. Martha M. Kedoh
Pdt. Martha M. Kedoh, Ketua Majelis Jemaat GMIT Dinis Danggoen, Klasis
Rote Barat Daya, menyampaikan kesan dan harapannya "Muspel ini memberikan
manfaat besar sebagai tempat untuk berbagi persoalan yang saya hadapi di
jemaat, sekaligus menjadi kesempatan untuk mempelajari peraturan-peraturan gereja.
Ini juga momen yang sangat baik untuk berjumpa dengan rekan-rekan pelayan di
teritori Rote-Ndao. Saya mendapat energi baru melalui perjumpaan ini untuk
kembali melaksanakan pelayanan di Jemaat," ungkapnya. Ia berharap Muspel
seperti ini dapat dilaksanakan dua kali setahun karena sangat bermanfaat bagi
para pelayan di Jemaat.
Ibadah Pembukaan: Memulai dengan Doa dan Semangat
Muspel ini diawali dengan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Ketua
Majelis Jemaat Betlehem Ndudale, Klasis Lobalain, Pdt. Ance Bailao Nomleni.
Ibadah ini dihadiri oleh para Pendeta dan Vicaris se-teritori Rote Ndao,
menambah kekhusyukan dan semangat dalam memulai kegiatan Muspel tahun 2024.
News Conclusion
Musyawarah Pelayanan 2024 yang digelar oleh para Pendeta GMIT Teritori
Rote Ndao di Jemaat GMIT Imanuel Oelunggu bukan hanya sekadar pertemuan,
melainkan sebuah perjalanan rohani yang memperkuat sinergi dan kapasitas para
pelayan jemaat. Melalui diskusi yang mendalam dan seminar yang mencerahkan,
para pendeta berikrar untuk terus bersatu dalam membangun oikumene gereja yang
kokoh. Harapan dan semangat baru yang lahir dari Muspel ini diharapkan menjadi
landasan yang kuat dalam mengatasi setiap tantangan pelayanan di masa depan. "Karena
sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota
itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus."
(Band. 1 Korintus 12:12). Amin.
Written by: PenaRadmin
Editor : PenaRadmin