Kepedulian Terhadap Pendidikan: Sinode GMIT Mendorong Kerjasama danPerbaikan Sekolah-Sekolah GMIT
Introduction
Dalam gemuruh sejarah zending, sinar cahaya pendidikan GMIT menyinari
peradaban. Di tengah bayang-bayang ketidakpastian, sekolah-sekolah GMIT berdiri
kokoh sebagai penjaga api ilmu yang menyala. Kini, dalam lautan tantangan yang
bergelombang, sinode memanggil semua penjuru, mengajak bersatu dalam membangun
jembatan emas ke masa depan pendidikan yang berkilau.
Dari ujung hutan belantara hingga pinggiran lautan luas, deru kerinduan
untuk menuntut ilmu membuncah. Sinode GMIT, dalam kelembutan suaranya,
menyerukan perubahan. Bukan sekadar wacana, tetapi panggilan nyata untuk
menggeser batas-batas kemungkinan. Di sini, setiap langkah adalah doa, setiap
usaha adalah pujian. Mari bersama, kita temukan rahasia kebijaksanaan di balik
setiap makna pendidikan.
Editorial Report
Sejarah zending mencatat bahwa sekolah-sekolah GMIT didirikan dengan
tujuan diakonia, yakni untuk mencerdaskan masyarakat. Ketua Sinode GMIT, Pdt.
Semuel B. Pandie, menyatakan hal tersebut saat berbicara dalam Rapat Koordinasi
tentang Sekolah GMIT di Aula Kantor Klasis Kota Kupang pada Jumat (14/6).
1. Tantangan Sekolah GMIT
Sekolah-sekolah GMIT menghadapi berbagai persoalan, seperti kurangnya
sarana prasarana, kekurangan tenaga pengajar, serta masalah keuangan dan
manajemen. Pdt. Semuel menekankan bahwa masalah-masalah ini dapat diatasi jika
semua pihak bersatu.
2. Pendidikan Bukan Hanya Bisnis
Pendidikan di sekolah-sekolah GMIT bukanlah sekadar bisnis, melainkan
bagian dari diakonia. Oleh karena itu, perhatian dan kerjasama dari semua pihak
sangat diperlukan untuk memajukan pendidikan di sekolah-sekolah ini.
3. Harapan untuk Masa Depan
Ketua Badan Pendidikan Sinode GMIT, Pdt. Norman M. Nenohai, berharap agar
semua pihak dapat bekerja sama dan peduli untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di GMIT. Harapan ini juga diimbangi dengan langkah-langkah konkrit,
seperti pembangunan sarana prasarana sekolah.
4. Kerjasama dan Mitra
Dalam rapat koordinasi tersebut, dibahas pula tentang skema sekolah
unggul, pengadaan beasiswa dan tenaga guru, serta kerjasama dengan
universitas-universitas di Indonesia. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi positif bagi pendidikan di GMIT.
5. Penutup
Dengan adanya kerjasama dan kepedulian yang baik dari semua pihak,
diharapkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah GMIT dapat terus meningkat.
Hadirnya semua pihak, termasuk pengurus yayasan, klasis, gereja-gereja, dan
pemerintah, sangat diharapkan untuk mencapai tujuan ini.
6. Peserta Rapat
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Sinode
GMIT, Bendahara, Badan Pendidikan Sinode GMIT, Ketua Klasis Kupang daratan dan
Semau, Pengurus Yayasan Pendidikan Kristen, anggota Satuan Pelayanan Badan
Pembantu Pelayanan, serta para Kepala Sekolah di wilayah 4 Yayasan tersebut.
Kesimpulan
Kerjasama dan kepedulian semua pihak diperlukan untuk memajukan
pendidikan di sekolah-sekolah GMIT. Dengan langkah konkret dan sinergi yang
baik, diharapkan masa depan pendidikan di GMIT akan semakin cerah.
Ajakan Gembala
Mari kita bergerak bersama, menyatukan langkah dan hati untuk memberikan
yang terbaik bagi pendidikan di sekolah-sekolah GMIT. Sebagaimana Firman Tuhan
dalam Mazmur 127:1, "Jika TUHAN tidak membangun rumah, sia-sialah usaha
orang yang membangunnya; jika TUHAN tidak menjaga kota, sia-sialah penjaga di
pagarnya." Kita percaya dengan dukungan dan kerjasama kita, pendidikan di
sekolah-sekolah GMIT akan semakin berkembang dan memberkati banyak orang.