Peserta kunjungan ke Mesir : Screenshot PenaRadmin (oikoumene.org (18/07/2024)
Persiapan Konferensi Dunia Iman dan
Ketertiban 2025
Internasional Kristiani, Pena Rohani - Sebuah tim dari Dewan
Gereja Dunia (WCC) telah melakukan kunjungan penting ke Mesir atas undangan
Gereja Ortodoks Koptik. Kunjungan ini bertujuan untuk merencanakan KonferensiDunia tentang Iman dan Ketertiban 2025, yang akan diadakan di Pusat Kepausan Logos
di Wadi El Natrun, dekat Alexandria.
Penyelenggaraan dan Tema Konferensi:
Konferensi ini, yang
diselenggarakan oleh Komisi Iman dan Tata Gereja WCC, akan menjadi momen
bersejarah yang menandai peringatan 1700 tahun Konsili Ekumenis Nicea pertama.
Konsili ini dikenal karena berhasil mengumpulkan seluruh umat Kristen untuk
mencapai kesepakatan mengenai makna utama iman Kristen.
Undangan dan Lokasi:
Pada bulan November 2023, WCC
menerima undangan resmi dari HH Paus Tawadros II dari Alexandria, kepala Gereja
Ortodoks Koptik, untuk mengadakan konferensi dunia di Logos Papal Centre. Pusat
ini terletak sekitar 100 kilometer dari Alexandria dan dekat dengan Biara St
Bishoy abad ke-4, salah satu pusat biara terpenting di Mesir.
Kunjungan dan Diskusi:
Selama kunjungan mereka pada
tanggal 13-17 Juli, tim WCC yang terdiri dari enam orang mengunjungi Biara St.
Bishoy dan Pusat Kepausan Logos. Mereka mengadakan diskusi dengan komite Gereja
Ortodoks Koptik yang dipimpin oleh HG Bishop Abraham, uskup pembantu Koptik di
Los Angeles, untuk merencanakan konferensi ini.
Komentar dari Pihak Terkait:
“ Kami sangat gembira karena Dewan
Gereja Dunia menerima permintaan dan keinginan Gereja Koptik untuk
menyelenggarakan acara ini di Mesir,” kata Uskup Abraham, yang juga merupakan
anggota komite pusat WCC. Uskup Abraham menekankan peran penting Tahta Suci
Aleksandria pada Konsili Nicea, khususnya melalui Patriark St. Aleksander I
dari Aleksandria dan St. Athanasius.
Pendeta Dr. Kuzipa Nalwamba,
Direktur Program Persatuan, Misi, dan Pembinaan Ekumenis Dewan Gereja Dunia,
yang memimpin tim WCC ke Mesir, menyatakan, “ Kami tidak hanya disambut dengan
hangat, tetapi juga sudah mulai merasakan sedikit tradisi Kristen kuno yang
dilestarikan oleh Gereja Koptik.”
Pusat Kepausan Logos:
Pusat Kepausan Logos, yang mulai
direncanakan pada tahun 2012 setelah penobatan HH Paus Tawadros II, mencakup
Gereja Transfigurasi, aula konferensi dan ruang pertemuan, serta akomodasi
untuk pengunjung.
Kunjungan Delegasi WCC:
Pertemuan tersebut juga mengabarkan
kunjungan ke Mesir pada bulan November oleh delegasi WCC yang akan dipimpin
oleh sekretaris jenderal WCC, Prof. Rev. Dr Jerry Pillay. Diskusi mencakup
isu-isu seperti pengaturan praktis, komunikasi, dan kehidupan spiritual
konferensi.
Diskusi Lanjutan:
Pembahasan lebih lanjut juga
mencakup pengaturan untuk Institut Teologi Ekumenis Global (GETI) yang akan
diadakan bersamaan dengan Konferensi Dunia Keenam di Pusat Kepausan Logo. GETI
akan menawarkan ruang bagi generasi baru teolog ekumenis yang lebih muda dan
sedang berkembang.
Institut Teologi Ekumenis Global (GETI):
Dr. Andrej Jeftić, direktur komisi
Iman dan Tata Gereja, mengatakan, “ Kami mengalami sejarah, iman, dan kesaksian
mendalam yang telah dijunjung tinggi oleh Gereja Ortodoks Koptik selama
berabad-abad, bersama dengan keramahtamahannya yang ramah. Pusat Kepausan Logos
dan pertemuan-pertemuan yang kami lakukan merupakan bukti warisan ini dan visi
Yang Mulia Paus Tawadros II bagi Gereja Kristen - sebuah visi yang mencari
kasih, mengundang amal, dan memupuk persatuan di antara semua orang Kristen.”
Kesimpulan:
Dr. Jeftić menambahkan bahwa misi
Konferensi Dunia Keenam tentang Iman dan Tata Gereja sangat sejalan dengan visi
ini, mengajak seluruh umat Kristen untuk memikirkan kembali cara kita
menjalankan iman apostolik kita bersama dan mencari cara untuk mencapai kesatuan
yang nyata di antara gereja-gereja.
Seruan Gembala
Dalam semangat persatuan dan kasih
Kristus, marilah kita terus berdoa dan mendukung persiapan Konferensi Dunia
Iman dan Ketertiban 2025 ini. Semoga konferensi ini menjadi berkat bagi seluruh
umat Kristen di dunia, menguatkan iman kita dan memupuk persatuan yang sejati
di antara gereja-gereja. Seperti yang dikatakan dalam Yohanes 17:21, 'supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam
Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia
percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.' Amin..
Overseas source: oikoumene.org (18/07/2024)
Rewritten by: PenaRadmin
Editor : PenaRadmin