Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kolaborasi Harmonis: Peserta Muspel Kaum Bapak GMIT Disambut Meriah di Kalabahi

11 July 2024 | Thursday, July 11, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-11T00:25:07Z

Kolaborasi Harmonis: Peserta Muspel Kaum Bapak GMIT Disambut Meriah di Kalabahi

Peserta Muspel Kaum Bapak GMIT Disambut Meriah di Kalabahi

 

Pendahuluan


Pena Rohani - Kalabahi, Alor – Sebuah pemandangan mengharukan dan penuh makna tersaji di pelabuhan saat peserta Musyawarah Pelayanan (Muspel) Kaum Bapak GerejaMasehi Injili di Timor (GMIT) tiba menggunakan Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Lakaan. Disambut hangat oleh Penjabat Bupati Alor, Dr. Drs. Zeth Soni Libing, M.Si, bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Alor, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Alor, Muhammad Bereh, SH, Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman, S.I.K, M.M, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1622/Alor, Letkol Inf. Amir Syarifudin, SH, para pendeta GMIT dan panitia pelaksana, para peserta diarahkan menuju Masjid Al-Fatah yang terletak di Binongko, Kalabahi.


Editorial Report

 

Sambutan Hangat dan Jamuan


Sepanjang jalan menuju masjid, para Muslimah dan tokoh-tokoh Muslim berdiri berjejeran, menyambut dengan senyuman dan ucapan selamat datang. Di Masjid Al-Fatah, peserta dijamu dengan hidangan khas sambil menikmati alunan musik dari Grup Qosidah, menambah hangat suasana persaudaraan.

 

Sambutan Ketua Yayasan Masjid Al-Fatah


Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Masjid Al-Fatah, Arif Panara, menekankan pentingnya menjaga persaudaraan antarumat beragama. "Ada tiga pilar kerukunan umat beragama yakni budaya, agama, dan pemerintah. Pilar-pilar ini melahirkan sikap saling menghargai dan tolong menolong, yang merupakan warisan nenek moyang kita. Hari ini, kami tunjukkan kepada tamu kami yang mulia, para peserta Muspel," ujar Arif.

 

Pentingnya Toleransi di Alor


Penjabat Bupati Alor, Dr. Drs. Zeth Soni Libing, M.Si, juga menggarisbawahi sikap toleransi yang ditunjukkan kepada setiap tamu yang datang ke Alor. "Inilah cara kami memelihara persaudaraan. Kerja sama yang baik antarumat beragama dalam setiap acara keagamaan memastikan kehidupan yang harmonis di Alor," kata Zeth.

 

Perjalanan ke Gereja Pola


Setelah jamuan di Masjid Al-Fatah, peserta Muspel melanjutkan perjalanan menuju Gedung Gereja Pola, Kalabahi, Klasis Alor Barat Laut untuk mengikuti acara penyambutan. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Sinode GMIT, Pdt. Saneb Y.E. Blegur, serta Sekretaris Badan Studi Tata Gereja Sinode GMIT, Pdt. Johanis T. Salukhfeto. Dan banyak tokoh penting lainnya dari Sinode GMIT serta tokoh-tokoh Islam Kabupaten Alor.

 

Pawai Akbar di Kalabahi


Puncak kegiatan Muspel Kaum Bapak GMIT di Kalabahi ditandai dengan sebuah pawai yang diikuti oleh lebih dari seribu peserta. Pawai ini dimulai dari Lapangan Mini Kalabahi dan berakhir di Masjid Mujahirin Kadelang. Peserta pawai berasal dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pemukul gong dari Klasis Alor Timur Laut, siswa-siswi sekolah di Kalabahi, rombongan majelis sinode, pemerintah daerah, dan perutusan Kaum Bapak dari 57 Klasis di GMIT, serta perwakilan umat Islam, Katolik, dan Hindu.

 

Antusiasme dan Toleransi dalam Pawai


Kolaborasi Harmonis: Peserta Muspel Kaum Bapak GMIT Disambut Meriah di Kalabahi


Sepanjang perjalanan, peserta disambut hangat oleh umat setempat dengan senyuman, sapaan, dan lambaian tangan. Beberapa titik di sepanjang rute pawai menyediakan air mineral, jus, dan aneka kue yang disajikan oleh para Muslimah dan pemuda gereja.

 

Ketika suara azan terdengar dari Masjid Al-Fatah Kalabahi, Penjabat Bupati Alor menghentikan sejenak sambutannya sebagai bentuk penghormatan. ‘Toleransi bukan sekadar simbol, tetapi terwujud dalam setiap tindakan dan sikap kita sehari-hari. Tidak ada batasan untuk menyapa dan berelasi dengan umat beragama lain. Hal ini dapat menjadi cerita iman ketika peserta Muspel kembali ke tempat masing-masing,’ tegas Pdt. Saneb.

 

Penutupan dan Harapan


Para peserta pawai akhirnya tiba di Masjid Mujahirin Kadelang dan disambut oleh umat Muslim setempat. Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan ke Jemaat GMIT Imanuel Polibo’o, Klasis Teluk Kabola menggunakan kendaraan roda empat. Di sana, peserta disambut dengan nyanyian ‘Selamat Datang’ oleh grup seruling anak-anak dan tarian lego-lego yang meriah.

 

Kegiatan Muspel Kaum Bapak GMIT ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 14 Juli 2024 di Jemaat GMIT Imanuel Polibo’o, Klasis Teluk Kabola, dan diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi pelayanan Kaum Bapak GMIT ke depan. Sikap toleransi dan persaudaraan yang ditunjukkan selama kegiatan ini menjadi teladan bagi jemaat-jemaat GMIT di daerah lainnya, menguatkan nilai-nilai kebersamaan dalam bingkai kerukunan umat beragama.

 

Seruan Gembala


Dengan keselarasan dan semangat persaudaraan yang terpancar dalam setiap langkah peserta Musyawarah Pelayanan (Muspel) Kaum Bapak GMIT di Kalabahi, acara ini tidak hanya memperkuat hubungan antarumat beragama, tetapi juga mengajak untuk terus menjaga nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Seruan Gembala bagi kita semua adalah untuk memelihara persatuan dan saling menghormati dalam keberagaman, sebagaimana tertulis jika dibandingkan dalam Efesus 4:3, "dengan sungguh-sungguh berusaha memelihara persatuan Roh dalam ikatan damai kasih." Ayat ini mengingatkan kita bahwa kerukunan bukan hanya tugas bersama, tetapi panggilan untuk hidup dalam harmoni yang sejati, menjadikan setiap interaksi sebagai kesaksian iman yang hidup. Amin...


News source : sinodegmit.or.id 

Rewritten by : PenaRadmin

Editor : PenaRadmin


Shalom, semuanya, Salam Sejahtera. Terima Kasih telah membaca tulisan ini. Silahkan, temukan kami dan dapatkan informasi terubdate lainnya, cukup dengan Klik Mengikuti/follow kami di Google News DISINI. than's. God bless 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update