Jangan Bodoh, Natal Itu Ada
Karena Salib Ada
Natal
adalah waktu yang penuh kegembiraan, optimisme, dan cinta. Kita bersyukur atas
kelahiran Yesus Kristus setiap tahun. Apakah kita sudah mempertimbangkan makna
mendalam dari perayaan ini? Jangan bodoh; Natal ada karena Salib ada; jika
tidak ada Salib, Natal tidak lagi memiliki arti yang sebenarnya. Fokus kita
pada Natal bukan hanya tentang kelahiran-Nya; itu juga tentang tujuan
kedatangan-Nya ke dunia.
Natal Itu Ada Karena Salib Ada, Sebuah Refleksi
Kenapa
Natal tidak dapat terpisah dari Salib? "Bapa mengasihi Aku, karena Aku
memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali," kata Yesus dalam Injil
Yohanes 10:17. Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa kelahiran Yesus di dunia adalah
awal dari upaya-Nya untuk menyelamatkan manusia melalui pengorbanan-Nya di kayu
salib, bukan sekadar peristiwa sejarah.
Menurut
firman ini, Natal adalah waktu yang baik untuk berpikir ulang. Kita merayakan
kelahiran Sang Juruselamat, yang datang dengan tujuan mulia: untuk menanggung
dosa kita dan memberikan kehidupan yang kekal. Rencana Allah yang sempurna
dimulai dengan kelahiran Yesus. Kemenangan di kayu salib adalah puncaknya.
Makna Natal Dalam Perspektif Salib
Natal adalah kisah cinta terbesar tentang Allah. Jika kita melihat palungan tempat Yesus dibaringkan, kita harus memperhatikan bayangan salib di belakangnya juga. Palungan itu menunjukkan kasih sayang dan kerendahan hati Allah yang rela turun ke dunia dalam bentuk manusia. Kelahiran tidak akan memiliki efek permanen tanpa salib.
Yesus
dilahirkan dengan maksud yang jelas. Ini mencerminkan rencana keselamatan yang
telah ada sejak zaman kuno. Setiap langkah Yesus dari palungan hingga salib
menunjukkan kasih dan ketaatan kepada Bapa-Nya di surga dan kepada kita semua.
Natal adalah tanda bahwa Allah sangat mengasihi kita hingga Dia rela memberikan
Anak-Nya yang tunggal untuk kita.
Menghayati Natal dengan Sukacita dan Syukur
Kita
sering terjebak dalam aktivitas dan tradisi yang terkait dengan Natal, seperti
menghias pohon Natal, membuat hadiah, dan berkumpul dengan keluarga. Meskipun
semua itu indah dan patut disyukuri, jangan lupa makna sebenarnya. Saat Natal,
kita memperingati pengorbanan Yesus di atas salib.
Bagaimana
kita bisa memikirkan Natal secara lebih mendalam?
- Merenungkan Firman Tuhan: Luangkan waktu untuk membaca dan merenungkan ayat-ayat dalam Alkitab yang berkaitan dengan kelahiran Yesus dan karya keselamatan-Nya, seperti Injil Yohanes 10:17. Ayat-ayat ini mungkin menjadi bagian dari perenungan Anda.
- Bersyukur atas Kasih Karunia Allah: Natal adalah waktu yang tepat untuk mengingat kasih Allah kepada kita. Ucapkan syukur atas anugerah keselamatan yang diberikan oleh pengorbanan Yesus untuk kita.
- Berbagi Kasih dengan Sesama: Untuk menunjukkan rasa terima kasih kita, kita dapat berbagi kasih dengan orang lain, terutama mereka yang kurang beruntung. Dengan berbagi, kita menunjukkan kasih Yesus yang ditunjukkan-Nya dengan memberikan diri-Nya untuk orang lain.
Natal dan Salib, Dua Sisi dari Satu Kisah
Hidup dalam Terang Natal dan Salib
Sebagai
orang-orang yang beragama Kristen, kita diperintahkan untuk hidup dalam terang
dan kemegahan salib Natal. Ini menunjukkan bahwa kita hidup dengan rasa syukur,
harapan, dan kasih. Natal adalah tentang transformasi hidup, bukan hanya
perayaan singkat. Kelahiran Yesus menginspirasi kita untuk hidup sesuai dengan
kehendak-Nya, dan salib mengajarkan kita tentang kasih yang tanpa syarat dan
pengorbanan.
Penutup
Jangan
terlalu bodoh; Natal ada karena Salib ada. Kelahiran Yesus bukanlah akhir dari
sebuah cerita; itu adalah awal dari pekerjaan penyelamatan yang luar biasa.
Selama setiap perayaan Natal, mari kita ingat tujuan utama kedatangan Yesus ke
dunia. Dia lahir untuk mati, dan Dia meninggal untuk menyelamatkan kita.
Di tengah
kegembiraan Natal, mari kita merenungkan kasih Allah yang luar biasa. Biarkan
sukacita Natal membawa kita lebih dekat kepada-Nya, dan setiap hari, biarkan
salib menguatkan iman kita. Natal berbicara tentang Yesus Kristus, Sang
Juruselamat, yang lahir untuk memberi kita hidup yang kekal.
Salam Natal. Kiranya kasih dan damai Allah selalu menyertai kita semua. Aamiin. (yb/pr)**
by: yakangbloger
Shalom, semuanya, Salam Sejahtera. Terima Kasih telah membaca tulisan ini. Silahkan, temukan kami dan dapatkan informasi terubdate lainnya, cukup dengan Klik Mengikuti/follow kami di Google News DISINI. than's. God bless
0Comments