Pesan Kabar Baik yang Membawa Harapan
Internasional, Pena Rohani - Natal Menyatukan Dunia sebuah Pesan dari WCC - Natal tahun ini kembali menjadi peristiwa spesial dengan pesan damai, kasih, dan optimisme. Dewan Gereja Dunia (WCC), bersama dengan gereja-gereja di seluruh dunia, menyampaikan pesan Natal yang penuh arti. Pesan ini mengajak setiap orang untuk merenungkan keajaiban kelahiran Yesus Kristus sebagai sumber pengharapan dan penyatuan umat manusia di tengah berbagai tantangan yang terjadi di seluruh dunia.
Renungan Natal dari Pemimpin Gereja Dunia
Dalam pesannya, Yang Mulia Patriark Ekumenis Bartholomew mengatakan bahwa Natal bukan hanya sekadar momen romantis sesaat, tetapi merupakan keterlibatan yang mendalam dalam karya ilahi. Dia mengingatkan umat beriman bahwa pesan Natal selalu mengandung semangat kemenangan, seperti gema "Kristus telah lahir" yang bersambung dengan "Kristus telah bangkit", yang menegaskan harapan atas kebangkitan dan kemenangan atas kematian.
Fokus pada Anak-anak dan Kerentanan
Konferensi Gereja Pasifik
menggarisbawahi betapa pentingnya menerima anak-anak yang rentan. Pesannya
berbunyi sebagai berikut: "Anak Kristus mengingatkan kita untuk
mempertimbangkan mereka yang terpinggirkan, termasuk anak-anak yang terdampak
perubahan iklim dan konflik sosial." Di masa Natal ini, kita diajak untuk
merenungkan hak-hak anak yang sering diabaikan, terutama hak-hak anak yang
hidup di bawah ancaman perubahan iklim atau menjadi korban pengungsian.
Pesan Damai dan Sukacita dari Berbagai Belahan Dunia
Presiden Dewan Uskup Gereja Metodis Bersatu, Uskup Tracy S. Malone, mengingatkan bahwa Tuhan selalu mendekat untuk mengasihi dan memberi surprise. "Tuhan memiliki rencana untuk kita di setiap langkah kita untuk membawa kita pada transformasi yang lebih besar."
Saatnya Bersatu dan Memberi Harapan
Pesan Natal tahun ini kembali
mengingatkan kita bahwa kasih dan damai Kristus adalah jawaban atas setiap
keresahan di dunia yang penuh dengan tantangan. Natal menyatukan dunia dalam
doa, syukur, dan tindakan nyata untuk meningkatkan kehidupan setiap orang.
Kesan dan Seruan Gembala
Mari kita memahami Natal sebagai
perayaan cinta abadi Tuhan bersama. Cahaya harapan memulihkan, menyatukan, dan
menghidupkan setiap lilin yang menyala. Kami berharap damai yang berasal dari
kandang Betlehem akan memberi kita kekuatan untuk bertindak dengan kasih sayang
satu sama lain.
Natal adalah undangan untuk setiap jiwa yang lelah untuk beristirahat dalam kasih Tuhan. Biarlah kita menjadi pembawa damai, seperti gembala pertama yang mendengar berita baik. Mari kita lakukan hal-hal kecil maupun besar untuk menunjukkan kasih Kristus kepada dunia yang tidak memiliki pengharapan. Lukas 2:14 berkata, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi di antara orang yang berkenan kepada-Nya." (yb/pr)**
0Comments