Renungan : Hidup Sebagai Manusia Baru | Kolose 3:5-17

Transformasi Radikal, Hidup Sebagai Manusia Baru

Pena Rohani - Setiap orang yang percaya memiliki panggilan mulia untuk hidup sebagai manusia baru. Rasul Paulus dengan jelas menjelaskan proses transformasi spiritual yang harus dilakukan oleh setiap orang yang mengikuti Kristus dalam suratnya kepada jemaat di Kolose. Dalam Nas Alkitab dari Kolose 3:5-17, ada pelajaran tentang bagaimana kita dapat meninggalkan kehidupan lama kita dan menjadi anak-anak Allah.

Dalam Kolose 3, Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa hidup baru adalah perubahan total, dipimpin oleh Roh Kudus. Dalam proses ini, pengendalian diri, kasih, dan pengenalan akan kebenaran firman Tuhan diperlukan. Mari kita pelajari arti hidup sebagai manusia baru.

Matikanlah Yang Lama

Kolose 3:5 menyatakan, "Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi." Dengan perintah ini, kita harus meninggalkan gaya hidup lama kita yang penuh dengan dosa dan hawa nafsu duniawi. Apa yang dimaksud dengan gaya hidup kuno ini? Paulus menyebutkan beberapa perilaku yang harus kita hindari, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, dan keinginan jahat.

Proses "mematikan" ini sangat sulit. Untuk melepaskan kebiasaan lama yang tidak disukai Tuhan, Anda perlu berani dan berkomitmen. Demikian pula kita harus melepaskan sifat-sifat yang menghalangi kemajuan rohani kita, sebagaimana daun kering harus dipangkas agar pohon lebih sehat.

Transformasi Melalui Roh Kudus

Jika kita mengandalkan kekuatan Roh Kudus, transformasi ini akan terjadi. Roh Kudus mengubah pikiran dan keinginan kita, memungkinkan kita untuk meninggalkan dosa dan hidup dalam kebenaran.

Kunci Praktis:

• Renungkan firman Tuhan setiap hari.
• Berdoalah memohon kekuatan untuk meninggalkan dosa.
• Carilah komunitas yang mendukung pertumbuhan iman.

Kenakanlah Yang Baru

Karakter Seorang Manusia Baru

Rasul Paulus menggarisbawahi beberapa kualitas yang harus dimiliki oleh orang-orang baru:

• Kasih: Sebagai inti dari segala sifat, kasih adalah pengikat kesempurnaan.
• Kesabaran: Dalam menghadapi tantangan, kesabaran menopang kita untuk tetap setia.
• Keramahan dan Lembut Hati: Sikap ini mencerminkan kerendahan hati Kristus.
• Pengendalian Diri: Kemampuan untuk mengendalikan pikiran dan perasaan agar tetap sesuai dengan kehendak Allah.

Kolose 3:14 mengatakan, "Dan di atas semuanya itu kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan." Ini menunjukkan betapa pentingnya kasih. Untuk hidup dalam kasih, seseorang harus menjalani kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan dan kedamaian yang mencerminkan Tuhan.

Perbarui Diri Dalam Firman Tuhan

Hidup sebagai manusia baru adalah proses yang tidak pernah berakhir. "Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu," kata Kolose 3:16, yang mengingatkan kita untuk menjadikan firman Tuhan sebagai inti dari hidup kita.

Firman Tuhan memiliki kekuatan untuk membuat pikiran dan hati kita menjadi lebih baik. Ketika kita merenungkan firman-Nya setiap hari, kita akan dipenuhi dengan hikmat dan pengertian yang menuntun kita ke kebenaran.

Peran Firman Tuhan

• Menuntun kepada kebenaran: Firman Tuhan adalah pelita bagi langkah kita.
• Menguatkan dalam pencobaan: Ketika menghadapi tantangan, firman Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan.
• Meningkatkan pengenalan akan Allah: Melalui firman-Nya, kita semakin mengenal karakter Allah.

Tips Praktis:

• Bacalah Alkitab setiap hari.
• Hafalkan ayat-ayat kunci untuk menguatkan iman.
• Diskusikan firman Tuhan dalam kelompok kecil atau komunitas gereja.

Hidup Baru Dalam Kasih dan Kedamaian

Hidup kita harus penuh dengan kasih sayang dan kedamaian karena kita adalah manusia baru. Ditulis dalam Kolose 3:15, "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu." Damai kesejahteraan ini adalah hasil dari Roh, yang menjadikan orang percaya sebagai tanda pengenal.

Hidup Dalam Kasih

Kasih adalah dasar dari segala tindakan kita. Dengannya, kita dapat mengampuni, melayani, dan membawa terang bagi dunia. Kasih juga mengubah hubungan kita dengan sesama, membuat kita lebih sabar, ramah, dan penuh pengertian.

Hidup Dalam Kedamaian

Kedamaian adalah hasil dari hubungan yang benar dengan Allah. Ketika kita hidup sesuai dengan firman Tuhan, hati kita akan dipenuhi dengan damai yang melampaui segala akal. Kedamaian ini juga membantu kita hidup dengan tenang dan penuh syukur.

Aplikasi Praktis:

• Selalu bersyukur dalam segala hal.
• Jaga hubungan baik dengan sesama melalui kasih dan pengampunan.
• Serahkan segala kekhawatiran kepada Tuhan dalam doa.

Kesimpulan

Tiga langkah utama diperlukan untuk hidup sebagai manusia baru, seperti yang dijelaskan dalam Kolose 3:5-17:

1. Matikanlah yang lama: Tinggalkan cara hidup lama yang penuh dosa.
2. Kenakanlah yang baru: Hidupkan karakter Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
3. Perbarui diri: Jadikan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan dan kebenaran.

Kita dipanggil untuk hidup dalam kasih dan kedamaian karena kita adalah anak-anak Allah. Kita dapat menjalani hidup baru yang memuliakan Allah dan membawa terang bagi dunia dengan mengandalkan Roh Kudus dan firman Tuhan. "Hidup sebagai manusia baru bukanlah tujuan akhir, melainkan perjalanan seumur hidup yang terus diperbarui dalam kasih dan kebenaran." (yb/pr)**

by: yakangbloger 

Shalom, semuanya, Salam Sejahtera. Terima Kasih telah membaca tulisan ini. Silahkan, temukan kami dan dapatkan informasi terubdate lainnya, cukup dengan Klik Mengikuti/follow kami di Google News DISINI. than's. God bless