Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betleham
Natal adalah waktu yang spesial, penuh kegembiraan, dan refleksi. “Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem,” - Ini adalah Tema Natal PGI-KWI 2024. tema ini memiliki arti langsung sebagai undangan para gembala dalam Lukas 2:15, membantu kita memahami arti Natal. Kata-kata ini merupakan panggilan spiritual yang bertahan di seluruh masa. Apa yang dapat kita pelajari dari gembala-gembala yang tidak lebih dari biasa? Bagaimana ajakan mereka dapat menjadi Natal 2024 yang signifikan bagi kita? Mari kita memikirkannya bersama.
Mengapa Betlehem Begitu Istimewa?
1. Kota Kecil dengan Kisah Besar
Kota
kecil Betlehem menjadi tempat peristiwa terbesar dalam sejarah manusia:
kelahiran Yesus Kristus. Bintang-bintang bersinar terang di tengah keheningan
malam, dan malaikat turun membawa kabar sukacita. Betlehem menunjukkan kepada
kita bahwa tempat yang sederhana dapat menjadi tempat di mana kemuliaan Tuhan
dapat terpancar. Apakah kita telah melihat keajaiban dalam hal-hal sederhana
dalam kehidupan sehari-hari kita?
2. Janji yang Digenapi
Pada malam itu, para nabi digenapi tentang kelahiran Mesias di Betlehem (Mikha 5:2). Para gembala yang menunjukkan iman dan harapan menginspirasi kita untuk tetap percaya bahkan ketika hal-hal tidak jelas. Ini karena Tuhan setia pada janji-Nya.
Apa yang Sesungguhnya Diundang oleh "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem"?
Para
gembala menunjukkan iman yang sederhana namun tulus ketika mereka berkata,
"Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem." Mereka meninggalkan
pekerjaan sehari-hari mereka untuk memenuhi panggilan Tuhan. Natal adalah waktu
yang baik untuk berhenti dari aktivitas duniawi dan berpikir tentang makna
kelahiran Yesus.
B. Aplikasi Lukas 2:15 dalam Kehidupan Sehari-Hari
Ajakan
ini bukan hanya relevan di malam Natal, tetapi juga menjadi pedoman harian.
Setiap hari, kita diundang untuk:
- Mencari Tuhan dalam doa dan firman-Nya.
- Menghidupi iman melalui tindakan kasih
kepada sesama.
- Menemukan sukacita dalam kehadiran-Nya.
Pesan Natal dari Gembala Betlehem
1. Iman yang Taat
Gembala-gembala
di Betlehem menunjukkan iman yang taat. Mereka tidak ragu-ragu atau menunda.
Mereka langsung berangkat di tengah malam. Apakah kita memiliki keberanian
dalam kehidupan kita untuk mengikuti panggilan Tuhan dengan setia seperti para
gembala?
2. Sukacita di Tengah Kesederhanaan
Para gembala tidak termasuk orang yang kaya atau terkenal. Namun, berita baik pertama kali disampaikan kepada mereka. Natal mengajarkan kita bahwa hubungan kita dengan Tuhan adalah yang paling penting, bukan kemakmuran atau status sosial.
Bagaimana Merayakan Natal yang Bermakna?
Saat
Natal, habiskan waktu bersama keluarga Anda, membaca kisah kelahiran Yesus, dan
merenungkan maknanya. Natal adalah kesempatan untuk meningkatkan kasih dan
persatuan keluarga.
2. Refleksi Natal bagi Remaja
Natal
adalah waktu bagi generasi muda untuk menemukan tujuan hidup. Mereka digerakkan
untuk mencari Yesus dan menempatkan-Nya di pusat kehidupan mereka karena ajakan
"Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem."
3. Kasih Tuhan yang Nyata dalam Kelahiran Yesus
Dengan kelahiran Yesus, kita melihat bagaimana Tuhan rela menjadi manusia untuk menyelamatkan kita. Sebagai tanggapan, mari kita menunjukkan kasih kita kepada sesama dengan bertindak.
Natal Sebagai Waktu untuk Merenung
Mengapa Kita Harus Pergi ke Betlehem?
Perjalanan
ke Betlehem merupakan representasi dari perjalanan iman. Tidak hanya kita
memperingati kelahiran Yesus, tetapi kita juga mempertimbangkan bagaimana Dia
hadir dalam hidup kita sekarang. Natal adalah waktu yang tepat untuk bertanya:
- Apakah Yesus sudah lahir di
hati kita?
- Bagaimana kita dapat menjadi
terang bagi dunia?
Iman dan Harapan di Tengah Pandemi
Banyak hal telah berubah karena pandemi, tetapi Natal mengingatkan kita bahwa harapan masih ada. Kita diajak untuk terus berharap kepada Tuhan, seperti para gembala yang berjalan menuju terang Betlehem dalam kegelapan.
Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem
Ajakan
yang diberikan kepada para gembala dalam Lukas 2:15 adalah panggilan yang akan
bertahan selamanya. Kita harus merayakan Natal tahun ini dengan optimisme,
kasih, dan iman. Sekarang mari kita pergi ke Betlehem untuk menemukan Yesus,
Sang Juruselamat, yang membawa kebahagiaan besar bagi orang-orang di seluruh
dunia. (yb/pr)**
by : yakangbloger (pr)
0Comments