Sidang Majelis Klasis Kota Kupang Barat, dan Perayaan Emeritasi Pdt. Christina Maxdiana Koan, S.Th.

Harapan Baru bagi Gereja dan Bangsa

Pena Rohani - Kota Kupang bersaksi atas momen bersejarah yang menggugah semangat kebersamaan dalam iman. Sidang Majelis Klasis Kota Kupang Barat (K3B) tahun 2025 resmi digelar di Jemaat GMIT Tilon Aknino Manulai 2 pada Kamis, 20 Februari 2025. Dengan penuh khidmat, para pemimpin gereja berkumpul untuk mengevaluasi pelayanan tahun 2024 dan merancang program pelayanan 2025. Sebuah langkah maju yang diharapkan membawa dampak bagi umat dan masyarakat luas.

Mewujudkan Pelayanan Berkeadilan

Persidangan tahun ini mengusung tema selaras dengan Sinode GMIT: “Lakukan Keadilan, Cintai Kesetiaan, dan Hidup Rendah Hati di Hadapan Allah.” Sementara itu, subtema yang diangkat mengajak jemaat untuk menghidupi ibadah yang berkeadilan, penuh kesetiaan, saling mengasihi, dan merangkul perbedaan. Sidang ini dihadiri oleh Ketua Majelis Jemaat dari berbagai gereja di Klasis Kota Kupang Barat, Majelis Klasis Harian, serta para perwakilan dari Unit Pelayanan dan Badan Pekerja Klasis.

Rangkaian acara dibuka dengan prosesi penghormatan bagi para undangan kehormatan, termasuk perwakilan Sinode GMIT, pemerintah daerah, serta aparat keamanan. Anak-anak PART GMIT Tilon Aknino turut memeriahkan momen ini dengan tarian penyambutan yang sarat makna.

Dalam Suara Gembala, Pnt. Yefta Sanam mengajak seluruh peserta sidang untuk bersyukur atas karya pelayanan yang telah berjalan, meskipun tantangan di tahun sebelumnya tidaklah sedikit. Ia juga menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di wilayah GMIT, seraya mengajak umat untuk terus berdoa dan berupaya mengurangi dampaknya di tahun-tahun mendatang.

Camat Alak, Yulianus Willem Pally, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja keras dan kerja cerdas dalam menyusun program pelayanan gereja. Ia mengajak seluruh peserta sidang untuk melahirkan perencanaan yang tidak hanya berdampak bagi gereja, tetapi juga bagi generasi mendatang, dunia pendidikan, dan pengentasan kemiskinan.

Perayaan Emeritasi Pdt. Christina Maxdiana Koan, S.Th.: Persembahan Hidup bagi Tuhan

Dalam pesannya, Pdt. Sni’ut mengingatkan bahwa pelayanan bukan hanya tentang pekerjaan yang terlihat, tetapi juga tentang kesetiaan yang tulus. Pdt. Christina, bersama rekan-rekan pendeta lainnya, adalah bukti nyata persembahan diri bagi ladang Tuhan. Perjalanan panjangnya dari Amfoang hingga berbagai jemaat lainnya menjadi kesaksian akan penyertaan Tuhan yang tak berkesudahan.

Dalam sambutan emeritasinya, Pdt. Christina mengenang awal pelayanannya yang penuh tantangan. Dari keterbatasan alat transportasi hingga bencana alam yang menghadang, ia tetap teguh dalam panggilannya. Ia pun menyampaikan rasa syukur kepada GMIT dan Majelis Klasis Kupang Tengah yang telah memberinya kesempatan melayani hingga akhir masa tugasnya.

Wakil Ketua Sinode GMIT, Pdt. Saneb Y. Ena Blegur, turut memberikan apresiasi atas dedikasi Pdt. Christina selama lebih dari tiga dekade. Ia berharap kesungguhan dalam melayani ini menjadi teladan bagi para pelayan Tuhan di masa kini dan mendatang.

Sebagai penerus pelayanan di Jemaat Ebenhaezer Matani, Majelis Sinode GMIT menempatkan Pdt. Danial Manu dan Pdt. Petronela Leyloh. Dengan demikian, estafet pelayanan terus berlanjut, memastikan bahwa jemaat tetap bertumbuh dalam kasih dan pengajaran Tuhan.

Refleksi dan Harapan

Dunia terus berputar, zaman berubah, tetapi panggilan untuk melayani Tuhan tetap abadi. Sidang Majelis Klasis Kota Kupang Barat dan perayaan emeritasi Pdt. Christina Maxdiana Koan menjadi pengingat bahwa pelayanan adalah sebuah perjalanan iman yang panjang dan penuh pengorbanan. Namun, dalam setiap langkah, Tuhan menyertai dan memberi kekuatan.

Saat gereja terus bergerak maju, mari kita semua—sebagai tubuh Kristus—menghidupi iman dengan keadilan, kesetiaan, dan kasih yang nyata. Karena pada akhirnya, seperti yang tertulis dalam Matius 25:21: “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia! Engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” - (pr)**

source: sinodegmit.or.id ;  writer/editor: penaRadmin

Shalom, semuanya, Salam Sejahtera. Terima Kasih telah membaca tulisan ini. Silahkan, temukan kami dan dapatkan informasi terubdate lainnya, cukup dengan Klik Mengikuti/follow kami di Google News DISINI. than's. God bless. 

© 2025 All Right Reserved - Designed by penarohani