TUA6BSG5BUA5BUA5TfGpGpdoTd==
Light Dark
GMIT Tancap Gas Pemkab Kupang Serahkan 18 Unit Mobil untuk 14 KMK & Paroki

GMIT Tancap Gas Pemkab Kupang Serahkan 18 Unit Mobil untuk 14 KMK & Paroki

Shalom, khabar gembira datang untuk GMIT: GMIT Tancap Gas Pembkab Kupang Serahkan 18 Unit Mobil untuk 14 KMK & Paroki. Seperti apa? lihat ulasan admin
Table of contents
×
Daftar Isi [Tampil]

GMIT Tancap Gas Pembkab Kupang Serahkan 18 Unit Mobil untuk 14 KMK & Paroki

Kab. Kupang, Pena Rohani - Sebuah berita menggembirakan tiba di Kupang saat hari baru menyibak awan dan embun masih menari di ladang-ladang Timor. Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dan Pemerintah Kabupaten Kupang bekerja sama dalam sebuah inisiatif strategis yang menggugah di tengah semangat kebangkitan dan kasih yang membara pasca Paskah. Ini adalah inisiatif yang tidak hanya berfokus pada pelayanan, tetapi juga menunjukkan kasih dalam kehidupan nyata.

GMIT mulai bekerja, dan pemerintah Kabupaten Kupang memberikan 18 mobil kepada 14 Ketua Majelis Klasis (KMK) dan 4 Paroki. Ini bukan hanya hibah logistik tetapi juga sarana untuk memperbaiki roda pelayanan yang selama ini melewati jalan yang sulit di seluruh negeri.


Siapa, Apa, dan Mengapa Itu Terjadi?

GMIT Tancap Gas Pembkab Kupang Serahkan 18 Unit Mobil untuk 14 KMK & Paroki

Siapa yang Terlibat dalam Gerak Bersama Ini?

Dengan suara gembala yang hangat, Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Benyamin Pandie, S.Th., menyatakan tekad GMIT untuk bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Kupang dalam mencapai semua rencana besar, baik lokal maupun nasional. Ia memuji hubungan dekatnya dengan Bupati Yosef Lede dan Wakil Bupati Aurum Titu Eki sebagai bukti bahwa gereja dan negara dapat bekerja sama untuk kepentingan bersama.

Sambil tersenyum, dia berkata, "Kami merasa Bupati Yosef Lede adalah Bupati GMIT, dan kami siap menanam kaki demi kebaikan masyarakat Kupang." 

Apa yang Diserahkan?

Di halaman Kantor Bupati Kupang, Oelamasi, Pemkab Kupang menyerahkan secara simbolis 18 mobil Toyota Rush di malam puncak puji-pujian. Untuk membantu pelayanan rohani di daerah yang sulit diakses, para Ketua Majelis Klasis dan Paroki menerima kendaraan ini.

Selain itu, berbagai inisiatif baru juga diluncurkan pada saat yang sama. Beberapa di antaranya adalah pembagian Kartu Kabupaten Kupang Pintar (KKKP) kepada 5.531 siswa tahap akhir dan sayembara untuk membangun patung Kristus di Pulau Semau.

Mengapa Ini Penting?

Dukungan logistik seperti mobil pelayanan sangat penting di daerah dengan masalah geografis. Menurut iman gereja, mobil bukan hanya alat transportasi tetapi juga representasi kehadiran Kristus yang mengunjungi umat-Nya di tempat-tempat terpencil. Sementara itu, program bantuan pendidikan seperti KKKP memberikan harapan bagi generasi muda untuk menyelesaikan pendidikan mereka tanpa mengalami beban keuangan yang signifikan.

Kapan dan Di Mana Sukacita Ini Terjadi?

Waktu dan Tempat yang Sarat Makna

Selama Selasa, 22 April 2025, acara berlangsung. Ini dimulai di Gereja Kalvari Puluthie di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, dan mencapai puncaknya di Kantor Bupati Kupang, Oelamasi. Konser rohani, penampilan paduan suara, dan duet yang menyentuh hati antara Bupati Kupang dan penyanyi tamu, Putri Siagian, menambah suasana sukacita yang menggembirakan.

Bagaimana Aksi Ini Menjadi Teladan?

Pelayanan yang Bergerak, Kasih yang Menjangkau

GMIT Tancap Gas Pembkab Kupang Serahkan 18 Unit Mobil untuk 14 KMK & Paroki

Semangat tulus untuk memperkuat fondasi rohani masyarakat Kupang terlihat di balik rangkaian acara yang tampak menyenangkan. Mobil-mobil yang diserahkan akan berfungsi sebagai "perahu pelayanan", melintasi batas, melintasi perbukitan, dan membawa berita bahagia ke tempat yang mungkin belum terjamah.

Demikian juga, pembangunan ikon Kristus di Pulau Semau dan bantuan kepada siswa adalah contoh nyata bagaimana iman dan pendidikan dapat berkembang secara harmonis. Pemerintah tidak hanya membantu pembangunan fisik, tetapi juga menjaga jiwa dan harapan rakyat.

Di Sana Terbit Fajar Baru

Jika gereja dan pemerintah bekerja sama, harapan meningkat dan pelayanan tidak lagi tertunda. GMIT tancap gas adalah panggilan untuk hidup dalam kasih Kristus, bukan sekadar pernyataan retoris. Sekarang langkah itu dimulai di Kupang—dengan menyerahkan kunci mobil dan hati yang terbuka untuk melayani.

Mari kita tidak hanya menyaksikan langkah besar ini, tetapi juga berpartisipasi dalam gerakan kasih di mana pun kita berada. Jadilah sahabat bagi sesama, berikan yang terbaik untuk melayani, dan biarlah terang Kristus terpancar melalui pekerjaan dan kehidupan kita sehari-hari. 

"Karena itu, hai saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Korintus 15:58) - (pr)** 

source: sumber berita lokal;  writer/editor: penaRadmin

© 2025 All Right Reserved - Designed by penarohani 

0Comments